Mengenal Airfield Lighting System, part 1
Pengertian Alat Bantu Pendaratan
Lion Turunkan Harga Tiket pesawat, Garuda?
Jakarta – Maskapai Lion Air Group menurunkan harga jual tiket pesawat. Penurunan harga tiket pesawat ini berlaku untuk seluruh rute penerbangan per hari ini, Sabtu 30 Maret 2019.
Lantas, bagaimana dengan maskapai penerbangan lain seperti Garuda Indonesia?
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengungkapkan bahwa terkait harga tiket, sejatinya perseroan selama ini telah menerapkan tarif tiket pesawat yang ideal. Tapi, kondisi ini ditangkap masyarakat sebagai kenaikan harga.
“Poinnya memang sesuaikan menyampaikan harga tiket yang dibilang naik tiket Garuda rillnya, itu tapi dulu berikan promo,” kata Ikhsan kepada detikFinance
Untuk itu, kata Ikhsan, saat ini Garuda Indonesia telah memberikan berbagai macam diskon serta promo kepada para penumpang. Hal ini, kata Ikhsan, telah dilakukan oleh perseroan sejak adanya polemik harga tiket mahal.
“Setelah itu lihat situasi tahan promo dan diskon tapi momen tertentu jalankan lagi sebelumnya 20% sebelumnya ke Padang,” jelasnya.
Ikhsan mengungkapkan pihaknya akan memberikan diskon dan promo secara berkala. Contohnya seperti pemberian diskon yang dilakukan hingga 50% saat momen HUT BUMN saat ini.
“Sekarang (ada promo) HUT BUMN diskon hingga 50%. Reguler itu kan penurunan kaitan diskon sama promo jadi memang kita buat reguler momen. Kadi kalau bicara harga tiket poinnya Garuda sama (yang) lain berbeda, kita full service, akomodir lempar tiket promo,” jelasnya.
Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4489994/lion-air-turunkan-harga-tiket-pesawat-kalau-garuda
Belum Ramai Penumpang, BAPPENAS tegaskan Bandara Kertajati Tidak Mubazir
VIVA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menegaskan, pembangunan Bandara Internasional Kertajati, bukan pekerjaan yang mubazir. Meskipun sesaat setelah diresmikan, bandara yang berlokasi di Majalengka, Jawa Barat, tersebut masih sepi penumpang.
“Itu tidak mubazir, Kertajati itu nantinya akan jadi bandara Bandung, karena bandara Husein Sastranegara itu masih beroperasi. Padahal, desain awal bandara Bandung adalah Kertajati,” ujar Bambang usai diskusi di Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.
Ia menegaskan, sepinya penumpang di bandara tersebut, lantaran infrastruktur yang dibangun belum selesai. Semisal, jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan kereta Bandung-Kertajati, yang masih dalam proses.
“Kalau sudah jadi, dia akan hidup, bahkan bisa jadi pusat pengembangan wilayah Jawa Barat bagian Timur dan Utara,” ucapnya.
Tak hanya itu, menurut dia, bandara tersebut nantinya akan bisa menjadi alternatif penerbangan internasional. Menurutnya, tak ada pembangunan infrastruktur yang instan.
“Bahkan ke depan, bisa menjadi alternatif bandara internasional,” jelas dia.
Bandara Kertajati ini diketahui merupakan bandara terbesar di Indonesia berdasarkan luasnya, setelah Bandara Soekarno-Hatta. Lokasi bandara ini sekitar 68 kilometer di Timur Bandung, yang ditujukan untuk melayani penerbangan di Cirebon, Bandung, dan sekitarnya.
Sumber : https://instep.id/tak-ramai-penumpang-bappenas-tegaskan-bandara-kertajati-tak-mubazir/
Proyek Bandara NYIA terendam banjir
Proyek mercusuar NYIA terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara satu hingga dua meter, akibat guyuran hujan dua hari kemarin. Gubernur DIY Sri Sultan HB X pernah mengingatkan akan terjadinya banjir seperti ini, sehingga diminta landasan pacu harus aman dari banjir.
Jogjainside.com, Kulonprogo – Hujan lebat mengakibatkan Proyek New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Pantai Glagah, Temon, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, terendam banjir.
Seementara di luar areal landasan pacu seperti underpass serta kawasan lain di luar areal kompleks gedung, terendam banjir hingga dua meter.
Dari beberapa foto yang ada banyak alat berat terendam banjir, dan banyak pekerja yang harus menyeberangi banjir hingga setinggi dada orang dewasa untuk keluar dari areal proyek.
Sejak semalam jogjainside.com, berusaha mengkonfirmasi keadaan ini kepada GM. PT. Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama, namun hingga saat ini belum ada penjelasan apapaun terkait banjir yang menggenangi proyek mercusuar tersebut.
Sebelumnya, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, telah memperingatkan bahwa pembangunan NYIA diminta untuk tetap memperhatikan kualita, dan berharap tidak terjadi genangan air saat hujan.
Peringatan Sri Sultan disampaikan awal bulan februari 2019 lalu saat meninjau Proyek NYIA, ini. Namun sekarang terbukti, bahwa proyek NYIAS
Kepada peres saat itu Sultan mengingatkan kepada PT Angkasa Pura (AP) 1 dan PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku pelaksana proyek untuk tetap mengedepankan profesionalitas kerja. Ini penting, agar kualitas infrastruktur NYIA yang dikebut pembangunannya untuk membuka penerbangan internasional pada jadwal yang ditentukan tetap terjaga.
Sultan tidak ingin, demi megejar target, AP 1 dan PP mengesampingkan kualitas infrastruktur bandara.
“Harapan saya pada Bulan April yang jelas siap untuk pengoperasian penerbangan internasional, berarti sudah ada ruang yang bisa diselesaikan, karena harapan saya tempat transitnya bapak presiden [telah siap untuk meresmikan], sehingga mohon dalam pembangunan ini tidak ada alasan karena tergesa-gesa. Kita profesional saja, dan dilaksanakan dengan baik,” ucapnya.
Beberapa hal yang menjadi sorotan Sultan terhadap kesiapan NYIA di antaranya adalah ketinggian landasan pacu pesawat yang harus benar-benar seimbang agar ketika memasuki musim hujan landasan tersebut tidak tergenang air.
“Biarpun mungkin waktunya pendek, jangan sampai nanti ketinggian landasannya tidak seimbang, ada air menggenang tidak ada alasan karena tergesa-gesa. Sehingga bangunan ini secara profesional harus kita selesaikan dengan baik,” ucapnya.
Pembangunan drainase di NYIA sebagai antisipasi saat musim hujan juga perlu menjadi perhatian. Dengan luas lahan bandara yang mencapai lebih dari 600 hektare, Gubernur melihat tidak seluruhnya memiki ketinggian tujuh meter.
“Yang ditinggikan kan runway, terminal dan fasilitas penunjang, sementara yang lain tidak. Saya khawatir pada saat musim hujan, yang tidak ditinggikan tujuh meter itu bisa jadi danau, karena di kawasan ini wilayahnya cekungan. Sehingga saya khawatir air hujan itu tidak bisa keluar dari tanah yang tidak ditinggikan tersebut,” ucapnya.
Belum lagi dioperasikan, kini terbukti peringatan Sri Sultan menjadi kenyataan, hampir seluruh lokasi proyek NYIA terendam air cukup tinggi, setelah diguyur hujan dua hari. (SUG)
Sumber :
Mau jadi taruna di Kementerian Perhubungan? Siap-siap…
Klik link nya di sisni : https://sipencatar.dephub.go.id/pengumuman/penerimaan-calon-taruna-kementerian-perhubungan-tahun-20192020-27