Contact center dengan Video call di Soekarno Hatta
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta memasang booth dengan kamera dan monitor bertuliskan “Information” di area kedatangan Terminal 3 domestik dan internasional sejak pekan lalu.
Fasilitas itu disediakan bagi pengguna jasa bandara, baik pengantar maupun calon penumpang, yang membutuhkan informasi tentang bandara, baik soal terminal, seputar penerbangan semua maskapai, hingga tenant yang ada di terminal.
“Fasilitas ini terhubung dengan contact center 138 yang awalnya bisa dijangkau menggunakan telepon, bedanya ini bisa video call dengan petugas kami sehingga lebih interaktif,” kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan, Senin (9/10/2017).
Wakan menjelaskan, pada prinsipnya fasilitas contact center interaktif ini sama dengan contact center yang diakses melalui telepon di nomor 138. Namun, khusus untuk layanan baru ini bisa dinikmati tanpa menggunakan pulsa.
“Misalnya, ada penumpang yang mau ke luar negeri lalu transit di Soekarno-Hatta, bisa tanya ke contact center interaktif tempat makan apa yang enak. Kalau pengantar mau tanya kapan pesawat kerabatnya sampai, bisa tanya juga, semua informasi terintegrasi di contact center,” ujar Wakan.
Fasilitas tersebut baru tersedia di Terminal 3 yang ditempatkan satu booth di area kedatangan domestik dan satu lagi di internasional. Ke depan, fasilitas serupa akan dipasang di Terminal 1 dan 2.
Cara menggunakan contact center interaktif pertama-tama dengan menekan tombol hijau sebagai tanda panggilan telepon video. Kemudian, pengguna jasa akan terhubung dengan petugas contact center dan bisa langsung menanyakan informasi yang diinginkan, setelah mengakhiri pertanyaan, tekan tombol merah.
Sumber berita : http://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/09/14344921/ini-pusat-informasi-bandara-soekarno-hatta-dengan-layanan-video-call
Bandara Ahmad Yani Baru dengan konsep Eco Airport
Bandar Udara Baru Ahmad Yani Semarang yang sedang proses pembangunan saat ini akan dibuat lebih luas dengan fasilitas lebih modern. Bandara itu juga dirancang Eco Airport dengan konsep go green. Salah satunya mulai mulai saving energi energi terbarukan, misal lampu jalanan solar cell, pengolahan air menggunakan Reverse Osmosis, air sekitar tambak diricycle lagi untuk operasional
Bandara baru yang sedang digarap itu punya kapasitas apron 13 parking atau lebih luas dibanding kondisi exiting sekarang hanya enam parrking. Saat ini dibangun tiga garbarata dari ultimat 5 garbarata. Dari sisi kapsitas apron lebih luas dan mampu menampung tambahan penerbangan dari rata-rata jenis pesawat yang selama ini beroperasi dari Bandara Ahmad Yani Semarang, jenis narrow body selevl level boing 737, 767, 900 ER. Luasnya apron itu tak menutup kemungkingan dipersiapkan untuk pesawat widht body.
Selain fasilitas bandara jauh lebih modern, dengan two level yang menampilkan sejumlah ruang tunggu di atas, kedatanggan dan keberangakatan bawah, juga dilengkapi garbarata serta fasilitas lain seperti lift, eskalator dan elevator. Bandara baru Ahmad Yani Semarang itu dibangun lebih kurang 58 ribu meter psregi dan bisa menampung 6 hingga 7 juta penumpang. Bangunan itu jauh lebih luas dari kapasitas sekarang hanya menamapung 800 ribu penumpang dengan luasan hanya 6 ribu meter persegi. Bandara ini dibangun secara bertahap dan ditargetkan kelar pada tahun 2018.
Bandara baru itu sengaja didesain seolah mengambang di atas air disesuaikan dengan kondisi alam di sekitar Bandara berupa rawa dan pantai. Desain yang ditampilkan itu terlihat artistik karena mengambang di pesisir pantai dengan panorama dari atas yang menakjubkan.
Sumber berita : diolah dari https://bisnis.tempo.co/read/884696/bandara-ahmad-yani-baru-dirancang-eco-airport
Pemberangkatan haji 2018 lewat BIJB
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengemukakan pada Februari 2018 dilaksanakan soft launching runway yang saat ini 2.500 meter dan saat grand launching Juni 2018 sudah lebih dari 3.000 meter.
“ Jadi Insya Allah bisa digunakan untuk keberangkatan haji pada tahun 2018,” kata Virda kepada wartawan belum lama ini.
Virda menambahkan kesiapan manajemen itu terkait keinginan Presiden Joko Widodo untuk memberangkatkan para calon haji Jabar melalui Bandara Kertajati pada musim haji 2018.
BIJB, lanjut dia, siap melengkapi bandara internasional itu dengan fasilitas khusus jamaah haji dan umrah, bahkan siap akan dibangun miniatur Mekah dan Madinah untuk kegiatan manasik haji dan umrah.
“Kami sudah memiliki rencana pengembangan fasilitas haji dan umrah, termasuk pendukung embarkasi haji,” katanya seraya berharap Kementerian Agama RI dapat menetapkan BIJB sebagai salah satu embarkasi haji pada 2018.
Selain kegiatan ibadah haji, Bandara Kertajati juga dapat menjadi tempat pemberangkatan umrah. BIJB mempersiapkan fasilitas khusus jamaah umrah dan haji, termasuk tempat lounge gratis dan khusus VIP seluas 770 meter persegi. B
Sumber berita : http://www.majalahbandara.com/features/domestic/1232-%E2%80%9Cbijb-siap-memberangkatkan-jamaah-haji%E2%80%9D
Hujan Deras, Terminal 3 Soekarno-Hatta Bocor hingga Tergenang Air
TANGERANG, KOMPAS.com – Salah satu bagian dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (3/10/2017) malam didapati bocor saat hujan deras melanda.
Akibatnya, area yang dilewati oleh pengguna jasa bandara sempat tergenang air karena ada bagian atap yang bocor.
“Sehubungan dengan hal tersebut telah dilakukan penanganan, sehingga sekarang kondisinya sudah kering untuk lokasi tersebut,” kata Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano saat dihubungi Kompas.com pada Selasa malam.
Peristiwa atap yang bocor dan area Terminal 3 yang tergenang air terekam dalam sebuah video pendek dan sudah tersebar di media sosial. Dalam video itu, terlihat air mengalir dari salah satu sudut atap yang bocor.
Ada satu ember berwarna merah yang difungsikan untuk menampung bocor, namun air di dalam ember meluap keluar karena bocor dari bagian atas semakin besar.
“Memang tadi hujan deras sekali, untuk penyebab pastinya masih kami cari tahu,” tutur Yado.
Secara terpisah, Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, menyebutkan kebocoran disebabkan debit air yang terlalu besar akibat dari hujan deras. Sehingga, air keluar dari tempat yang seharusnya kemudian menggenangi area tersebut.
“Itu kejadiannya pukul 19.00 WIB lewat dan lokasinya ada di sky bridge yang menghubungkan gedung parkir dengan terminal domestik,” ujar Pras.
Pihak PT Angkasa Pura II tengah menghimpun informasi dan menginvestigasi peristiwa tersebut. Adapun untuk kebocoran di Terminal 3, sempat terjadi juga dulu ketika bangunan baru saja diresmikan dan turut diawali dari hujan deras terlebih dahulu di area bandara.
Sumber berita : http://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/03/23142041/hujan-deras-terminal-3-soekarno-hatta-bocor-hingga-tergenang-air